Senin, 08 Juni 2009

Session 2

Banjarbaru, jumat 5 juni 2009, 08.00 am

sedang duduk sendirian di pojok.. entah apa yang aku pikirkan... apa yang aku tunggu, gak ada, bukan siapa-siapa, hari terasa sedikit panas... dan hari ku akan mulai dengan suasana baru dalam waktu beberapa menit atau bahkan hitungan detik... ada yang mencoba menusuk hati ku dengan perlahan tapi tidak kelihatan, kau bisa sebut itu tembus pandang... hari ke hari, makin sakit, hidup semakin tak berguna, tidak ada apa-apa, tidak ada yang perlu disesali, dan sama sekali memang tidak berguna.

sikapnya sangat kelihatan jauh, jauh untuk tidak diprediksikan, entah apa yang memang terjadi, ya saat menulis ini tak terpikir q untuk memberikannya kepada siapa, mengirimkannya,, tapi pada siapa?? haruskah?? dia adalah diriku.. bukan lah kesempurnaan q, hanya Allah yang sempurna, dia yang memberikan aku hati, hati yang begitu rapuh, bahkan dipegang pun hanya dengan sekali sentuh... aku lah yang menentukan apa yang ada dalam diriku, atas apa yang ada, tak sedikitpun ada rasa untuk tak menghormati, tapi inilah yang terjadi, keadaan di mana aku harus tak melakukan apa-apa...karena aku harus diam...

"Diam adalah tindakan, diam punya makna banyak dan prediksi akurat bagi diri"

08.20 am

2 komentar:

  1. diam kadang emas!tp diam kadang membuat sakit hati.. Manusia tnpa msalah gak mungkin..↲
    yg sabar ya..Tuhan bersama orang2 yg sabar!

    BalasHapus
  2. bagiku, diam tidak membuat sakit hati.... makasih doanya.. makasih juga sudah sempat membaca tulisanku....

    BalasHapus

Selamat Datang!!!

Silahkan Isi Komentar Anda,,, Kalo Sempat... ntar aku tanggapin komentar kalian... Thank You

Arigatou Gozaimasu!!!

Myo Nichi matta o aishimasho!!!!!!