Rabu, 08 September 2010

Renungan 19 Tahun..

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ini adalah pertama kalinya saya menulis di blog ini lagi. :D sebenarnya sih sudah lama pengen menulis tapi kebanyakan pertimbangan makanya baru sekarang bisa menulis... Kebanyakan hal yang pernah saya alami akan saya lupakan, terutama itu adalah hal yang memang tidak perlu saya ingat atau saya rekam dalam ingatan... Saat ini adalah H-2 menjelang lebaran 1431 H. Sebelum saya lupa, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, Mohon maaf lahir dan batin :D


NAH.... mari kita mulai ceritanya....

Banyak kejadian yang selama hidup ini menjadi kenangan manis atau buruk. semua terekam meski pada sebagiannya patah atau ada yang tanggal karena berusaha untuk dilupakan. Kejadian besar maupun kejadian yang kecil... banyak catatan-catatan manis dan suram yang menorehkan kepedihan dan kesenangan.

Semua hal yang memang harus saya catat dan rekam adalah yang baik2... namun yang buruk adalah rapor merah bagi saya, apa yang saya lakukan adalah tanggungan saya di akhirat, dosa yang saya emban adalah resiko yang saya ambil sebagai akibat perbuatan saya yang hina dan tidak mencerminkan umat Nabi Muhammad SAW dan sebagai Hamba Allah SWT yang menjauhi apa yang dilarang dan menjalankan apa yang diperintahkan... :D

Apa yang saya lakukan sampai sekarang kebanyakan hal-hal yang membuang tenaga... menguras isi hati dan perasaan, sedangkan logika tidak pernah 100% saya keluarkan karena itu membuat uban di kepala saya tambah banyak dan semakin memutih... HAHAHAHA.... :D mungkin hanya sebahagian yang bisa.... >_< Kenapa selama ini saya menggunakan perasaan? itulah yang tertanam dalam diri saya sejak kecil. Adakah itu menjadi cerminan pada kepribadian saya saat ini ? YA, ada. Ini lah saya... bagi anda yang mengenal saya, inilah saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya, sampai sekarang.... Mata yang tak bisa diam...

Tangan yang selalu ingin bergerak... kepala yang selalu ingin berpikir, telinga yang ingin selalu mendengar, hidung ingin mencium, kaki yang ingin berjalan ke mana saja, , , ya itu semua tak luput dari segala hal yang tidak pantas... tak terasa proses penyempurnaan diri semakin mendekat. Memantapkan seluruh jiwa dan raga untuk mendapatkan kehidupan yang Indah dan berhujung pada surga Allah SWT...

Tidak perlu menjadi orang munafik untuk mengatakan tidak pada seseorang, atau mengatakan IYA pada saatnya. Itulah adanya diri ketika memang harus bersikap apa adanya... Tidak berlebihan dan membuang tenaga untuk mencari kelegaan yang tak bermanfaat :D



















kebersamaan adalah harapan saat ini, dan senyuman adalah cerminan diri saya yang merasakan bahwa tidak ada yang harus dicemaskan....

Tawa dan canda adalah hiasan hidup... kebersamaan seperti ini adalah contoh yang membuat apa yang terjadi diluar ini serasa lebih kecil...
Ada bagian hidup yang harusnya di potong kecil-kecil agar bisa tetap masuk dalam susunan puzzle kehidupan... Setidaknya ada hal yang bisa Anda ambil hikmahnya dan mendapatkan apa yang bisa Anda buat ke dalam rapor hitam dan putih... :D

Huff....
Belakangan ini sering aku lalui dengan menghela nafas panjang...
terlalu sering menggunakan apa yang ada di dalam hati....
tertawa adalah hal yang paling menyenangkan untuk menenangkan hati...
Terkadang... malam... saatnya untuk menangisi diri sendiri, menyesali apa yang sudah dilakukan...
namun terkadang ada kalanya iblis menyelimuti hati...

Adanya ada...
dan
Inilah Ini...

siapa yang siapa
mana yang mana????

Terima kasih sudah membaca semoga bisa menghibur Anda sekalian (kyk nyanyi dangdut)
selanjutnya bersambung di
Part2 --> Renungan Malam Takbiran :D

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.